Kapal-Kapal Turki Berangkat Dari Antalya Menuju Gaza dan Israel Ancam … Armada Kebebasan Menantang

Istanbul – Infopalestina: Tadi pagi (28/5) tiga kapal Turki yang tergabung dalam armada kebebasan berangkat menuju Gaza, membawa lebih dari 750 relawan dari berbagai negara termasuk Turki dan sejumlah negara Arab serta asing.

Untuk melepas keberangkatan kapal ini, ratusan warga yang datang khusus ke pelabuhan Antalya, sebagai ungkapan dukungan terhadap warga Gaza yang sudah terisolasi dari dunia luar sejak empat tahun silam. Termasuk dalam rombongan sejumlah mantan diplomat, aleg Eropa, wartawan dan dokter.

Ketua badan social dan bantuan kemanusiaan IHH, Poland Yeldream mengatakan, ketiga kapal Turki akan bertemu dengan kapal-kapal dari Yunani, Irlandia, Al-Jazair dan sejumlah pulau di dekat pelabuhan Cyprus, sejak tadi pagi sudah berangkat menuju pelabuhan Gaza. Diperkirakan kapal akan tiba pada sore Sabtu, jika tak mendapat halangan dari pasukan Zionis.

Yeldream memperingatkan Israel atas akibat dari tindakan mereka terhadap armada kemanusiaan yang telah sesuai dengan hukum dan undang-undang.

Kapal ini membawa sejumlah bahan pokok dan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang sduah diembargo sejak beberapa tahun yang lalu. Maka armada kebebasan tidak terikat pada satu otoritas dari otoritas Israel.

Sementara itu, sejumlah relawan bertekad akan tetap berangkat ke Gaza, walau apapun resikonya. Mereka tidak akan mengizinkan siapapun menghalangi armada mereka.

Kapal-kapal itu mengangkut lebih dari 10 ribu ton bantuan kemanusiaan berupa alat-alat kesehatan, bahan bangunan, kayu dan 100 rumah knock down untuk membantu puluhan ribu warga Palestina yang kehilangan tempat tinggalnya akibat agresi zionis pada awal tahun 2009 lalu. Kapal juga memuat 500 kendaraan untuk penyandang cacat Gaza.

Armada Kebebasan Menantang


Ini bukti kebrutalan dan pelanggaran Israel terhadap undang-undang internsional. Pemerintah penjajah ini memutuskan untuk mencegah melintasnya kafilah bantuan Armada Kebebasan yang berusaha menembus blockade Jalur Gaza. Israel nekad akan menghalangi mereka dengan paksa dan akan menangkap tim di armada itu.

Radio Israel mengatakan, level politik Israel telah mengeluarkan seruan kepada badan keamanan dan militernya melarang kapal bantuan itu ke Jalur Gaza dan memberikan izin mengangkut muatan bahan bantuan itu melalui Israel setelah diteliti. Israel mengancam akan menyerang kapal itu dengan paksa jika kapal-kapal itu melanggar keputusan itu.

Militer Israel menegaskan akan menggagalkan upaya menembus blockade terhadap Jalur Gaza, Israel memperingatkan kapal-kapal itu agar tidak melanjutkan perjalanan konvoi bantuan itu dan diminta kembali, sebab jika tidak maka kapal-kapal itu akan dipaksa akan berada di Asdod.

Sebelumnya, pasukan Israel melakukan latihan peperangan untuk menguasai kapal-kapal itu dan menangkap para penumpangnya.

Para penyelenggara kafilah kapal bantuan yang membawa 10 ribu ton bantuan medis, rumah bongkar pasang, dan bahan-bahan lainnya sudah mengumumkan akan berkumpul besok di Cyprus sebagai persiapan melaut ke Jalur Gaza pada Sabtu besok.

Dalam konteks yang sama, ketua Organisasi Bantuan Kemanusiaan Polent Yoldarm menyebut reaksi Israel sebagai sikap yang murahan dan menggelikan. Ia menilai bahwa peringatan yang dikeluarkan oleh pemerintah penjajah Israel terhadap aksi sipil untuk menembus blockade Jalur Gaza sebagai keberhasilan bagi Armada Kebebasan.

Yaldarm menyampaikan seruan kepada bangsa Arab agar menekan pemimpin mereka untuk membela Palestina dan memperingatkan bahwa Yahudi makin terisolasi dari dunia.

Di sisi lain, tokoh Kristen Hillarion Kabutsyi mengungkapkan kebahagiannya sudah hampir memasuki Jalur Gaza dan bisa bertemu dengan semua anak-anak Palestina di Jalur Gaza. “Mata saya akan merasa cerah melihat Palestina dan mampu menopang anak-anaknya di sana,”

Kabusyi adalah seorang pastur di gereja Katolik di Jerusalem tahun 1065 dan divonis Israel dengan penjara 12 tahun dengan tudingan menyelundupkan senjata untuk kelompok perlawanan. Empat tahun kemudian ia dibebaskan melalui mediasi Vatikan dan diusir dari Palestina pada November 1978 dan ia sekarang hidup di pengasingan di Roma.

Sumber >> infopalestina.com

2 pemikiran pada “Kapal-Kapal Turki Berangkat Dari Antalya Menuju Gaza dan Israel Ancam … Armada Kebebasan Menantang

  1. j4uharry said: Militer Israel menegaskan akan menggagalkan upaya menembus blockade terhadap Jalur Gaza, Israel memperingatkan kapal-kapal itu agar tidak melanjutkan perjalanan konvoi bantuan itu dan diminta kembali,

    Ini menunjukkan kebiadaban Israel yang didukung oleh negara-negara adikarsa.

Tinggalkan Balasan ke j4uharry Batalkan balasan